PROFIL IAINTA
|
Artikel
|
Dokumen
|
Pengunjung
|
Tulungagung - Berkumpul bareng teman-teman, ritual berfoto melempar toga bersama-sama setelah prosesi wisuda sebagai bagian euforia untuk merayakan wisuda sepertinya tak lagi bisa dilakukan. Hal tersebut karena wisuda yang dilakukan secara drive thru.
Menghadapi situasi tersebut peserta Wisuda ke-27 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung pun tak kurang akal menjadikan momen wisudanya tetap menyenangkan. Ya, mereka berupaya tampil unik dengan kendaraan yang mereka tumpangi.
Setelah di hari pertama pada Selasa (10/11/2020) ada salah seorang peserta wisudawan yang viral di medsos menggunakan sepeda onthel saat ikut wisuda drive thru, di hari kedua pada Rabu (11/11/2020) ada lagi peserta yang tampil unik saat wisuda. Dua orang peserta wisuda tampak menggunakan becak saat memasuki tempat prosesi wisuda.
Tulungagung – Ada hal yang unik dalam wisuda ke-27 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, karena ada seorang pendeta Kristen yang menjadi peserta wisuda di perguruan tinggi keagamaan Islam. Dia adalah Ruslan Suprapto yang lulus dengan gelar Magister Agama dari Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Pascasarjana IAIN Tulungagung.
Dari pengakuannya, Ruslan Suprapto adalah merupakan putra kedua dari empat bersaudara dengan Bapak beragama Islam dan Ibu beragama Kristen. Dan semua saudara kandunganya beragama Kristen. Pria kelahiran 19 September 1956 ini sejak sekitar tahun 1982 mengaku menjadi pendeta di Gereja Kristen Abdiel Anugerah Tulungagung.